Selasa, 20 Maret 2012

Perpisahan denganmu

Saat aku bukanlah siapa-siapa.
Saat aku berjalan sendiri tanpa sahabat.

Kau datang menghampiriku,
mengajakku bersendau gurau.
Tak terasa,
waktu begitu cepat memisahkan kita.
3 tahun kau menemani hari-hariku.

Masih terbayang dibenakku.
Senyum manismu, raut wajah emosimu, dan tangisanmu.
Kini kita akan berpisah,
berpisah jarak dan waktu.
Kenangan masa putih abu-abu bersamamu,
tak akan pernah aku lupakan.
Kau akan menjadi sahabat terbaiku selamanya.

Hatiku seakan beku mendengar,
kau akan pergi jauh dariku.
Tapi sudahlah, ini smua demi kebaikanmu.

Sahabat. . .
Jika masih ada waktu.
Maukah kau datang, berlari
dan memelukku?

Memeluk dengan penuh kemesraan.
Bukan pelukan sang kekasih.
Tapi pelukan seorang sahabat.

Sahabat. . .
Terimakasih untuk semuanya,
terimakasih atas nasihat-nasihat pedasmu,
yang membangun,
terimakasih atas perhatianmu padaku.

Aku sayang sahabat-sahabatku
:*

puisi menyambut perpisan yang sebentar lagi datang. 
*nangis*
jangan pisahkan aku dengan sahabatku tuhan

6 komentar:

  1. Aduh sebentar lagi saya juga mau berpisah sama sahabat saya yang menemani saya dalam 3 tahun ini -__-

    BalasHapus
  2. yah begitu neng kehidupan ...tidk ada yang abadi pasti ada masanya...yang penting tetap bersahabat...he..he..he...

    BalasHapus
  3. Perpisahan itu seperti bom waktu, mau di tunda tunda tetap aja akan datang, dan perpisahan itu langkah awal menuju pertemuan yang lebih abadi seperti layaknya sebuah kematian.

    dan dengan perpisahan kita tau seberapa besar arti sebuah pertemuan.. =)

    BalasHapus
    Balasan
    1. ia bang, siap ga siap kita mesti hadapi itu semua. maksih ya bang :)

      Hapus

makasih atas kunjungan dan komentarnya.
makasih juga udah ga nyampah di sini
di tunggu kunjungan berikutnya :)