Sabtu, 14 April 2012

Mengenangmu


Malam ini, aku seperti mendengar nyanyian sendu  yang membuat aku teringat akan dirimu. Malam yang indah membuat aku merasakan kehadiranmu disampingku. Dulu kau pernah bilang kepadaku, kau akan menemani malam-malam ku seperti bintang itu.
Kau menjadi bintang dan aku bulannya.
YA…
Aku percaya dan aku masih merasakan itu, aku yakin disana kau sedang menatap langit yang sama, dan sedang tersenyum melihat keindahaan bintang-bintang itu. Sama seperti aku.
Kenangan yang telah kita lewati tidak akan aku lupakan, SAMPAI KAPANPUN..
Aku disini masih menunggu dan mengharapkanmu.


Apa kau tau???
Sekarang aku sedang tersenyum, mengingat kejadiaan-kejadiaan  yang lucu saat bersamamu.  Aku hanya bisa tertawa dan membayangkan wajahmu. Walau kau tak berada disampingku.
kau adalah seseorang yang istimewa, kau bagaikan air hujan yang turun ke bumi, yang sedikit membuat kesal karna lumpur dan beceknya, tapi kau memberikan keindahaan setelahnya. PELANGI warna-warni yang sangat indah dan dapat dilihat semua orang.
Itu lah kamu, kamu yang bisa membuat orang tersenyum saat berada di dekatmu. Senyum yang sampai saat ini masih ku simpan rapi dalam memory otakku.

Aku senang bisa hadir dan melukis hari-harimu, walau hanya sesaat. Kau telah memberikan begitu banyak pelajaran berharga. Mengajarkan arti dari kasih sayang yang tulus. Mengajarkan keikhlasan, kesabaran. Dan CINTA.

Aku Sempat merasakan kehilangan, saat kamu benar-benar pergi dari kehidupanku…
Tapi aku sadar, bahwa kau tak sepenuhnya hilang dari hidupku.
Kasih sayang dan semua pelajaran mu masih selalu menemani kehidupanku. Kau masih berada dalam hatiku.

Kau yang disana, ingat lah kau akan menjadi  yang terbaik selamanya di hatiku, walau suatu saat akan ada seseorang yang menggantikanmu untuk menjagaku. Tapi percayalah cintaku akan selalu tertuju padamu.

Lebih dari 400 hari kau menemani keseharianku. Masih terbesit di  otakku saat pertama kau menyatakan persaan mu padaku, sampai pada akhirnya kau membuat aku menangis atas keputusanmu.

Apa kau masih ingat saat aku menangis di pelukmu, kau yang membuat aku tersenyum.
Masih ingatkah saat di tempat itu kita memanjatkan doa bersama?
Masih ingatkah kamu saat kita pergi ke tempat itu dan ternyata tempat itu sudah ditutup?
Atau masih ingatkah saat kau memegang dan mencium tanganku saat aku tertidur di motor.?
Dan masih ingatkah kau, saat pergantiaan tahun baru waktu itu?

Masih terlalu banyak kenangan yang seharusnya kamu masih ingat. Dan Kini hanyalah tinggal kenangan.
Aku harus merelakanmu, mungkin aku memanglah bukan orang yang tepat untuk menemani hari-harimu.
Mungkin tuhan telah menyiapkan seseorang yang jauh lebih baik dari aku, yang kelak akan menjadi pasanganmu.
Satu harapanku, semoga kau bahagia bersamanya..

Walau sulit untuk aku tersenyum melihat itu semua, tapi yang terpenting adalah senyummu. Senyum yang selalu dapat meneduhkan hatiku.
Jagalah pasanganmu kelak. Aku tak ingin melihat kesedihan lagi dari seorang wanita yang mencintaimu nanti. Cukup aku dan hanya aku yang merasakan itu. Cintailah dia, dan buatlah dia menjadi orang yang paling beruntung yang Mendapatkan CINTA darimu.

Mulai hari ini aku akan memulai lembaran baru, aku akan berusaha dan bangkit dari keterpurukan, untuk tidak selalu mengharapkan yang tak mungkin.
Makasih karna kamu pernah hadir dan mewarnai hidupku.
Kau yang terindah dan akan selalu menjadi yang terindah PERCAYALAH.



Ayu komalasari ( kenangan saat bersamamu - Mr.AJ )

12 komentar:

  1. Dibaca dari tulisannya, teteh ayusari lagi galau akut nih u,u

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya nih lu, hheemmm jd malu ketauan galau gini.

      Hapus
  2. biar saja berlalu. nanti pasti ada yang Tuhan ciptakan, sebagai kompensasi meyakinkan. berdoalah.

    BalasHapus
  3. jangan salah orang yang dikenang yah, bisa bisa berabe :p

    BalasHapus
  4. Balasan
    1. ia bang mau move on nih mulai sekarang :)

      Hapus

makasih atas kunjungan dan komentarnya.
makasih juga udah ga nyampah di sini
di tunggu kunjungan berikutnya :)