dicintai atau mencintai

Hheii guyss.. selamat pagi, siang, sore, malam. dimanapun kalian berada, dan semoga dalam keadaan sehat. #memulai pidato

Alhamdulillah akhirnya gue kembali lagi setelah sekian lama berdiam diri melahap soal-soal untuk persiapan UN.

Ok langsung aja, Kali ini gue mau membagikan pendapat yang belum lama ini gue survey ke beberapa temen gue.

Gue menanyakan pendapat mereka tentang memilih seseorang.

Kamu bakal milih ORANG YANG MENCINTAI KAMU ATAU YANG KAMU CINTAI??

Yap….

 pertanyaan itu yang gue tanyakan ke temen-temen gue.

Sebelum kita  mengetahui jawaban-jawabannya, gue bakal ngasih jawaban gue terlebih dahulu, tentang orang yang kita cintai atau yang mencintai kita.

Entah kenapa gue lebih respect sama orang yang gue cinta dibanding sama orang yang mecintai gue. Mungkin karna gue ngersa, orang yang gue cinta itu orang yang bisa ngebuat gue lebih semangat, lebih memberikan sebuah tantangan dan ngebuat gue lebih berusaha untuk mengejar apa yang gue cinta dan gue akan berusaha ngebuat dia cinta juga sama gue.  ya beda aja rasanya sama orang yang mencintai gue.

Tapi, di sisi lain gue ga berarti nyuekin orang yang mencintai gue, bagaimanapun dia, gue tetep menghargai perasaan dia terhadap gue. Gue juga berusaha buat nerima dia, karna gue fikir perasaan gue sama dia sama. Sama-sama mengejar cinta seseorang.

So, mencintai atau dicintai tetaplah sebuah perasaan yang harus di hargai.

Itu tadi jawaban singkat gue, dan inilah beberapa jawaban temen gue. Maaf buat temen-temen yang jawabannya ga gue ikut sertakan dalam postingan gue.

Ipah, cewe tomboy 18^th yang ingin menjadi psikolog dan menjadi salah satu idola gue ini menyumbangkan pendapatnya :

• Bicara soal mencintai atau dicintai, setiap manusia itu udah punya kodrat sendiri untuk hal itu. Berhubung saya belum mengerti atau berpengalaman tepatnya, jadi saya akan menjelaskan dengan teori saya sendiri. Kalo buat cowok, karna cowok itu terkesan maskulin, macho atau apalah, alangkah lebih baiknya jika seorang lelaki itu melakukan semua hal sesuai dengan ‘judge’ mereka. Pastinya mengejar cinta. Karna cowok itu dianugrahi untuk menjaga dan melindungi.  Kalo para cewek, emang sih cewek udah ada emansipasi, tapi bukan emansipasi yang besar-besaran. Wanita itu makhluk lemah, sensitif. Dan butuh perhatian. Jadi menurut saya, cewek itu butuh dicintai, dilindungi, dan diperhatikan. Kalo cewek itu mengejar cinta. Itu berarti “si cewek” belum bisa menikmati hidup sebagai “cewek” yang sesungguhnya. Tapi tunggu dulu, itu bukan berarti kalo cewek ga boleh suka sama seseorang. Intinya sih simple, kalo disuruh milih. Saya akan mencintai orang yang mencintai saya juga. Tapi berhubung saya wanita, saya juga akan mencoba mencintai orang yang mencintai saya. Karna cinta itu gak instan, dan ketulusan akan menghasilkan sesuatu yang indah.

sarah, cewe cantik 17^th yang facenya ke arab-araban ini berpendapat : 

•  wahh pertanyaannya ngejebak ini mah !!. kalo milih instan gue lebih milih punya pacar yang gue cinta. Tapi kalo di pikir-pikir lagi, gue bakal milih punya pacar yang mencintai gue. Karna, kalo misalkan gue milih orang yang gue cinta, tapi belum tentu dia cinta juga sama gue kan.

Juni, salah satu temen blogger gue yang belum gue ketahui bentuk rupanya seperti apa. Wkwkw :P, dia bilang :

• pilih orang yang dicintai aja deh, soalnya kalo pilih orang yang mencintai itu, ga ada tantangannya. Nah, kalo pilih yang di cintai kita harus berusaha dapetin cintanya dulu. Lebih menantang aja.

#si juni jawabanya hampir sama ya kaya gue *tosss

Noey, 18^th merupakan salah satu fans dari SN yang facenya kaya spongebob tapi lucu, jawaban dia begini :

• gue pilih orang yang mencintau gue lah. Karna kalo dia cinta sama gue, dia pasti bakal menyayangi gue dengan tulus, bakalan ngejaga kita. Kemungkinan besar juga dia selalu belajar juga jadi yang terbaik buat kita. Nahh, kita yang tadinya ga cinta sama dia, karna ketulusan dia itu, lama-lama kita juga bakal luluh. Kalo misalkan kita yang mencintai orang itu, kita bakal ribet sendiri. Bahkan sampe ngelakuin hal apapun biar dia suka sama kita, bahkan dengan hal bodoh sekalipun. Yang menurut orang lain dan orang yang kita suka. itu ga banget, iyuhh deh bikin ilfil.

Nah itu tadi pendapat-pendapat dari temen gue, semua pendapat kalian gue terima dengan baik.

Ohh ya ada satu lagi jawaban. Gue suka sih sama jawabannya tapi dia golput dari pertanyaan gue ini.

Simak aja nih pendapatnya.

Baysuni, cowok asal sumenep 18^th yang pengen banget kuliah di ITB ini berkometar :

• gue gak milih keduanya !! gue milih sama-sama mencintai. Misalnya gue cinta sama lo tapi lo ga cinta sama gue. Dan sebaliknya, lo cinta sama gue tapi gue ga cinta sama lo. Itu namanya cinta bertepuk sebelah tangan, itu yang nantinya bikin kita sakit hati. Gue jamin kalo hubungan yang kaya gitu ga bakal berjalan lama. Itu namanya terpaksa, percuma kalo kita pnya pacar/pasangan yang ga saling mencintai.

Makasih buat baysuni atas komentarnya.  Tapi, gue liat dari jawaban lo. Gue mengambil kesimpulan kalo lo itu type cowok  yang ga punya perjuangan atau usaha untuk mendapatkan CINTA. Untuk saling mencintai itu ga gampang, perlu proses dan pendahuluan. Seperti pendapat ipah di kalimat terakhir. “cinta itu gak instan, dan ketulusan akan menghasilkan sesuatu yang indah”.

Thanks ya udah mau baca. Silahkan isi kotak komentarnya di bawah. dan pendapat lainnya