apa kabar??
semoga tetep dalam keadaan sehat wal'afiat ya.
duhh lama banget ya rasanya gue ga ngeposting.
soalnya gue lagi disibukan dengan persiapan2 menjelang test di salah satu sekolah tinggi nih.
jadi di maklum aja ya.
kali ini juga gue cuma mau share puisi puisi gue saat beberapa waktu lalu hiatus dari dunia Blog.
disimak aja ya kawan. Mongggooooo........
Keceriaan yang hilang
Malam ini, rasa itu kembali menyinggapiku.
Rasa yang selalu membuatku terkubur mati.
GALAU . . . ?
Bukan,
bukan galau yang kurasakan.
Aku hanya kesepian, aku hanya merasa sendiri.
Rasanya, kehidupanku terasa hambar.
Entahlah, mungkin ada yang berubah, atau memang hidupkulah yang terlalu monoton.
Ingin rasanya aku memiliki lagi keceriaan seperti dulu.
Tapi aku tak tau bagaimana cara mengembalikan keceriaan yang telah hilang itu.
Dalam keramaian, dalam canda tawa mereka.
Aku hanya bisa tersenyum simpul tanpa arti.
Setiap hitungan detik, aku merasakan ada yang hilang dariku.
Dia semakin jauh dan semakin menjauh.
Mungkin itulah keceriaanku, keceriaanku yang semakin enggan menemaniku.
Rasa yang selalu membuatku terkubur mati.
GALAU . . . ?
Bukan,
bukan galau yang kurasakan.
Aku hanya kesepian, aku hanya merasa sendiri.
Rasanya, kehidupanku terasa hambar.
Entahlah, mungkin ada yang berubah, atau memang hidupkulah yang terlalu monoton.
Ingin rasanya aku memiliki lagi keceriaan seperti dulu.
Tapi aku tak tau bagaimana cara mengembalikan keceriaan yang telah hilang itu.
Dalam keramaian, dalam canda tawa mereka.
Aku hanya bisa tersenyum simpul tanpa arti.
Setiap hitungan detik, aku merasakan ada yang hilang dariku.
Dia semakin jauh dan semakin menjauh.
Mungkin itulah keceriaanku, keceriaanku yang semakin enggan menemaniku.
Dulu, kini, dan esok.
Dulu...
Waktu aku masih terlalu polos untuk mengenal cinta.
Masih begitu dini untuk bisa merasakannya.
Aku slalu berharap ingin bisa merasakannya.
Mengharap satu kebahagiaan di masa depan.
Dan berharap bisa mendapatkannya, mendapatkan cinta yang suci.
Tapi kini...
saat beberapa tahun yang lalu aku mengharapkannya.
harapan itu datang, harapan itu terpenuhi.
AKu menemukan cinta suci itu.
Kini aku mendaptkan cinta pertamaku.
Kini aku merasa sudah ada di massa depan.
Rasa bahagialah yang menemaniku saat ini.
Tapi aku sadar, ternyata, masih ada hari esok.
Hari dimana situasi bisa berganti.
Benar saja.
Hari ini adalah hari esok, setelah hari kemarin.
Cinta suci itu...
Cinta itu menyakitiku.
Cinta yang aku tunggu dari sebelum hari kemarin.
Sakit rasanya jika aku harus terus berada di hari ini.
Aku merindukan hari itu.
hari dimana aku masih terlalu polos untuk merasakan cinta.
Waktu aku masih terlalu polos untuk mengenal cinta.
Masih begitu dini untuk bisa merasakannya.
Aku slalu berharap ingin bisa merasakannya.
Mengharap satu kebahagiaan di masa depan.
Dan berharap bisa mendapatkannya, mendapatkan cinta yang suci.
Tapi kini...
saat beberapa tahun yang lalu aku mengharapkannya.
harapan itu datang, harapan itu terpenuhi.
AKu menemukan cinta suci itu.
Kini aku mendaptkan cinta pertamaku.
Kini aku merasa sudah ada di massa depan.
Rasa bahagialah yang menemaniku saat ini.
Tapi aku sadar, ternyata, masih ada hari esok.
Hari dimana situasi bisa berganti.
Benar saja.
Hari ini adalah hari esok, setelah hari kemarin.
Cinta suci itu...
Cinta itu menyakitiku.
Cinta yang aku tunggu dari sebelum hari kemarin.
Sakit rasanya jika aku harus terus berada di hari ini.
Aku merindukan hari itu.
hari dimana aku masih terlalu polos untuk merasakan cinta.
*( belum ada judul )
puisi ini gue buat karna terinspirasi oleh seseorang yang sedang galau.
ini buka perasaan gue
dalam gelapnya malam, aku bertahan.
bertahan dalam kegundahan hati.
berthan dalam kegusaran perasaanku.
malam ini
terselip satu kata yang s'lalu mengglayuti pikiranku.
" RINDU "
ya'.... Rindu
satu kata yang dapat langsung dipahami maknanya.
rasa rindu yang teramat dalam.
rasa, yang dapat membuatku betah berlama-lama
menyendiri
saat rasa itu datang
saat bayangmu kembali menemaniku
rasanya,
seperti ada perasaan tak nyaman
pada hatiku.
ya'.... benar saja
rasa yang tak mungkin dapat terpenuhi
keinginannya
karna rasa rinduku
hanyalah sebuah rasa yang dimana
ia tidak dapat mengetahuinya
terimakasih udah mau baca, silahkan komentar dan kritiknya :)
masa sih puisinya buat orang lain n ga dari diri sendiri hehe...
BalasHapustapi bagus sih puisinya jika orang yang lagi mengalaminya dalam situasi yang sama...
yang buat orang lain itu puisi yang terakhir, itu semua yang pernah aku rasakan ko. makasih buat kunjungannya :)
Hapusmana lagi yang lain nih?? hiatusnya kan lama #eh..
BalasHapusyang lain masih tersimpan rapih di otak, belum waktunya di publish bang, hehehe
Hapusya menurut aku, aku udah lama bgt ga ngeblog. makasih kunjungannya :)
Sama2 lagi GALAU neh..
BalasHapushahahahha :D
hahaha, anda galau???
Hapusjangan lama2 ya galaunya. ga biak itu
Artikel yang sangat baguss, berbobot dan signifikan nih,,, salam kenal aja, semoga artikelnya bermanfaat,,,aminnn,,,
BalasHapusterimakasih :)
Hapussalam kenal juga
Ada sedikit yang membawaku, tapi entah apa dan kemana. Puisi ini menuntunku untuk menengok aku dulu, dimana majas dan rima cinta tak ingin aku kenal.
BalasHapusKeep Writing ayu :)
wahhhh bagus tuh ka kalimatnya :)
Hapusmakasih atas kunjungannya ka badot
Kunci keberhasilan adalah menanamkan kebiasaan sepanjang hidup Anda untuk melakukan hal - hal yang Anda takuti.
BalasHapustetap semangat tinggi untuk jalani hari ini ya gan ! ditunggu kunjungannya :D
terimakasih kunjungannya :)
HapusSeorang yang punya jiwa puitis sejati,,, ^_^
BalasHapusterimakasih :)
Hapusjadi teringat pertama aku bercinta nih...
BalasHapussoalnya hampir mirip dengan kehidupan masa dulu..
ditambah dengan kata-katanya yang renyah, kalimah-kalimahnya begitu nikmat dibaca, dan bahasanya membuat hatiku terasa kembali ke masa itu.. terhanyut dalam cerita cinta..
wahhh, terimakasih bgt ya komentarnya.
Hapusmakasih juga kunjungannya
salam gan ...
BalasHapusmenghadiahkan Pujian kepada orang di sekitar adalah awal investasi Kebahagiaan Anda...
di tunggu kunjungan balik.nya gan !
puisinya keren-keren @w@
BalasHapuslike them...^^